Waspadalah, Benda-Benda Mampu Merekam Memori dan Vibrasi Manusia

Pernah pada suatu saat, dari mulai malam hari sampai pagi, saya merasakan kondisi emosi saya tiba-tiba terasa nggak karuan. Antara sedih, menyesal, marah, pokoknya campur-campur. Tapi rasa sedih yang paling dominan. Dan saya nggak tahu dengan jelas apa penyebabnya, karena selama ini belum pernah mengalami perasaan yang sangat aneh seperti itu.

Terlebih pada waktu itu, saya sedang sama sekali nggak mengalami peristiwa yang sangat emosional.

Saya sama sekali nggak ngeh, hingga bertanya-tanya dalam hati, “Ini apa ya penyebabnya?”.

Saya hanya ingat, di hari sebelumnya nenek saya meninggal dunia. Tapi waktu itu seluruh keluarga ikhlas melepas kepergian beliau, jadi di antara kami semua sekeluarga besar, nggak terasa sedih yang terlalu dalam.

Setelah saya coba telusuri lebih dalam, akhirnya saya bisa menyimpulkan, “Oh itu dia penyebabnya…”. Waktu acara pemakaman nenek saya, saya sempat ikut mengangkat keranda dari rumah nenek saya menuju masjid.

Apa hubungannya?

Ketika saya belajar soal dunia quantum dan vibrasi, saya menemukan bahwa ternyata setiap benda akan merekam dan menyimpan berbagai macam memori, informasi, dan vibrasi yang dipancarkan oleh manusia-manusia yang berinteraksi dengan benda-benda tersebut.

Pernahkah Anda berada di sebuah tempat dan Anda merasakan hawa tempat tersebut nggak enak? Atau Anda datang ke sebuah tempat ibadah dan Anda merasakan hawa di sana adem, menenangkan, dan nyaman? Itulah salah satu reaksi dari tubuh Anda ketika berinteraksi dengan memori dan vibrasi yang terekam di tempat itu.

Nah, saya curiga memori-memori dan vibrasi di keranda untuk mengangkat jenazah nenek saya, terpapar ke saya karena bersentuhan langsung dengan diri saya cukup lama dan menimbulkan rasa lumayan pegal di pundak saya saat itu. Keranda itu kan pasti sudah digunakan berkali-kali dan sering sekali terpapar vibrasi kesedihan dari keluarga-keluarga yang ditinggalkan sebelumnya.

Nah ini dia mungkin penyebabnya…

So, karena sudah tahu kemungkinan penyebabnya, akhirnya saat itu saya mencoba menerapi diri saya sendiri dengan treatment yang sesuai dengan persoalan itu. Alhamdulillah, beberapa menit kemudian perasaan nggak karuan tadi sudah hilang sepenuhnya.

Ah, ini pelajaran berharga sekali bagi saya, bisa mengalami sendiri dan mendapatkan bukti bahwa benda-benda sekitar kita memang bisa menyimpan memori dari vibrasi emosi orang-orang di sekitarnya. Kalau orang-orang di sekitarnya adalah orang-orang yang sering mengakses emosi positif, maka memori yang terekam juga positif. Sebaliknya kalau sering mengakses emosi negatif, maka memori negatiflah yang terekam. Hal semacam ini tidak hanya orang-orang yang peka saja yang bisa merasakannya, bahkan orang biasa pun bisa.

Dan juga penting sekali ketika hendak melakukan apapun misalnya masuk ke rumah, lingkungan baru, atau memakai benda apapun, kita berdoa dulu dengan penuh kesadaran. Kalau bagi saya ya minimal baca basmalah dulu dengan penuh kesadaran.

Selain itu, saya juga belajar bahwa kita perlu memilih lingkungan yang positif ketika kita ingin mendapatkan support energi positif dalam hidup atau jika kesulitan maka miliki pikiran dan perasaan yang lebih banyak positifnya. Itu akan mengondisikan lingkungan jadi lebih positif. Sebab vibrasi yang positif berkali-kali lipat jauh lebih kuat dari yang negatif dan punya efek yang baik untuk menciptakan hal-hal yang baik.

Nah, untuk Anda, apa yang bisa Anda pelajari atau Anda renungkan dari sini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Rosyiid Gede Prabowo